Cara Mencegah Dan Mengatasi Kerusakan Lingkungan

http://mjohanam.files.wordpress.com/2008/07/planet-earth-in-our-hands-copy.jpg 
Memang tragis bila kita melihat kondisi lingkungan sekarang ini. Kerusakan lingkungan ada di mana-mana. Sekitar 60 persen muka bumi telah mengalami kerusakan lingkungan mulai dari level yang ringan hingga level kerusakan yang sangat parah.
Kerusakan lingkungan ini tentu saja akan membawa dampak negatif bagi semua umat manusia dan makhluk hidup lainnya. Maka dari itu, perlu adanya upaya pencegahan kerusakan lingkungan dan upaya pemulihan lingkungan agar pulih dan lestari. Berikut terdapat beberapa upaya untuk mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan.
1. Penghijauan atau reboisasi lahan yang telah rusak.

 Meskipun Indonesia terkenal sebagai ‘paru-paru dunia’, namun kondisi kerusakan hutan terutama hutan hujan tropis semakin memprihatinkan. Akibat dari aksi penebangan liar yang tidak bertanggung jawab ini, hutan-hutan di Indonesia kini banyak yang rusak. Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan ini adalah dengan melakukan upaya reboisasi atau penghijauan kembali. Program rebosiasi ini perlu dilakukan untuk membenahi lahan-lahan atau hutan-hutan yang gundul dan rusak.

2. Hentikan penebangan liar dan terapkan sistem tebang pilih.
Bila memang perlu ada kegiatan penebangan untuk kepentingan industri, ada baiknya bila kita terapkan sistem tebang pilih. Pohon-pohon yang akan dipilih sebaiknya memiliki kualifikasi-kualifikasi tertentu seperti pohon yang sudah layak ditebang, pohon yang tidak dilindungi alias bukan flora yang dilindungi, dan masih ada beberapa kualifikasi lainnya.
Lantas hindari penebangan pohon secara masal karena penebangan hutan secara masal akan merusak keseimbangan ekosistem di sekitar hutan. Dampak lainnya dari penebangan hutan secara masal yaitu kondisi tanah di sekitar hutan yang tidak kondusif sehingga mudah terjadi longsor, banjir bandang, dan bencana-bencana lainnya.
3. Kurangi penggunaan bahan bakar fosil.
 

 

 Penggunaan bahan bakar fosil yang saat ini semakin marak di dunia adalah salah satu kontribusi terbesar timbulnya kerusakan lingkungan di bumi. Bahan bakar fosil yang terbakar melalui asap kendaraan bermotor dan industri menyebabkan adanya pencemaran udara.
Pencemaran udara ini akan berpengaruh pada meningkatkanya emisi gas karbon dioksida di lapisan atmosfir bumi. Efeknya bumi akan terkena dampak efek rumah kaca. Terlebih lagi dengan banyaknya penggunaan AC yang mengeluarkan gas freon.
Gas freon ini berkontribusi merusak lapisan ozone di lapisan atmosfir. Akibatnya suhu bumi akan semakin panas. Agar lingkungan tetap terjaga, perlu kiranya bagi kita untuk memulai penggunaan bahan bakar alternatif seperti bahan bakar biogas dan panel tenaga surya.
Kini sudah mulai banyak kendaraan yang bersumber tenaga surya serta peralatan-peralatan yang dapat dioperasikan dengan menggunakan tenaga surya dan bahan bakar biogas.

3 komentar:

Blog List

Pages